Dari Punggung Gunung Menuju Panggung Setinggi Gunung, Nagari Sitapa Maju Lomba Tingkat Nasional

Lima Puluh Kota - “Dari Punggung Gunung Menuju Panggung Setinggi Gunung” slogan yang digaungkan Nagari Tj Haro Sikabu-kabu Padang Panjang saat penilaian lomba Nagari tingkat provinsi beberapa waktu lalu nyatanya menjadi mantra ajaib yang menghantarkan nagari yang dikenal Sitapa ini maju ke tingkat nasional. Terpilih sebagai juara pertama nagari terbaik, penghargaan diberikan oleh Kepala DPMD Sumatera Barat Amasrul selaku Ketua Tim Penilai kepada Bupati Lima Puluh Kota Safarudddin Dt. Bandaro bersamaan pada pembukaan Pekan Budaya di RTH Mahkota Berlian, Senin (01/07/2024).

Bupati Safaruddin mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat dan keseriusan Nagari Sitapa dalam mengembangkan potensi yang ada. “Dengan potensi yang dimiliki, kami optimis nagari Sitapa dapat tampil menjadi juara nasional, ” ujar Bupati. “Semoga ini juga menjadi motivasi bagi nagari lainnya menghasilkan program-program inovasi dalam mengembangkan potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah, ” tuturnya.

Baca juga: Sufmi Dasco: Anugerah Karya Jurnalistik Wartawan Parlemen Harus Dilaksanakan Secara Berkelanjutan

Sementara itu, Kepala DPMD Sumatera Barat Amasrul mengungkapkan bahwa peningkatan ekonomi melalui potensi-potensi yang dimiliki nagari Sitapa membuat dewan juri berkesan. “Nagari Sitapa benar-benar menggunakan potensi nagari dan membuat inovasi yang luar biasa sehingga dewan juri bersama memutuskan Sitapa Nagari terbaik Sumatera Barat tahun ini, ” ucapnya.

“Saya melihat kegigihan seorang walinagari melihat potensi yang ada seperti mempertahankan pohon cemara yang merupakan inovasi dan tantang yang penuh juga bagi masyarakat sehingga menjadi potensi ekonomi, ” ujar Amasrul. Ia menambahkan inovasi lainnya yang dimiliki oleh nagari Sitapa adalah pengembangan nagari digital sehingga ada podcast dan ruang-ruang yang dibangun oleh wali nagari bersama masyarat. Selanjutnya Nagari Sitapa akan mengikuti penilaian tingkat nasional pada bulan Juli ini. (**).

Baca juga: Warga Binaan Lapas Permisan Nusakambangan Kuasai Teknik Pewarnaan Batik